Klinik CDG-Serangan jantung, impoten,EECP indonesia, EECP Jakarta, Jantung Koroner di Jakarta, National EECP CENTER JAKARTA, Jantung tidak di ring, Terapi OzonUntitled Document
 
  Untitled Document  
 
 
Untitled Document
  Filosofi Terapi

Serangan Jantung

Penyumbatan Pembuluh Darah Koroner

Nyeri Dada

Alternatif Terapi di samping ring dan bypasss

Impotensia

Diabetes (kencing manis)

Stroke

Anti aging

Terapi EECP
  ILIB
  OZONE
  KHELASI

IMPOTEN

Intinya ketidakmampuan untuk memulai ereksi atau mempertahankan ereksi, atau biasa disebut gangguan ereksi=erectile dysfunction (ED).

Penyebab impotensi bermacam-macam, selain faktor psikis (cemas, depresi, masalah dalam hubungan) juga dapat disebabkan faktor fisik yaitu akibat penyempitan pembuluh darah ke penis, hal mana umumnya berhubungan dengan hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes mellitus. Untuk membedakan impotensi akibat gangguan psikis atau fisik dapat diperkirakan dari ereksi yang biasanya dijumpai saat bangun pagi (morning erection). Jika penderita masih mengalami morning erection, berarti impotensinya disebabkan masalah psikis dan jika penderita tidak mengalami morning erection maka penyebab impotensinya adalah masalah fisik.

Penderita Penyakit Jantung Koroner (PJK) dengan nyeri dada menetap (angina pectoris refrakter) sering mengalami impotensi. Beberapa literatur mencatat keuntungan menggunakan obat golongan phosphodiesterase inhibitors seperti Viagra. Walaupun demikian, ada resiko yang harus dipertimbangkan ketika penderita jantung koroner menggunakan Viagra sementara mereka juga mengkonsumsi obat nitrat seperti cedocard/ ISDN untuk mengurangi nyeri dada.

Untuk  penderita impotensi, terapi EECP dapat membantu !!

EECP merupakan terapi yang efektif memperbaiki fungsi ereksi karena EECP (Int J Clin Pract, May 2007) :

  1. Meningkatkan fungsi endotel (lapisan dalam pembuluh darah). Penelitian terkini menyatakan impotensi dapat menjadi penanda awal gangguan endotel.
  2. Meningkatkan kadar nitric oxide yang dapat melebarkan pembuluh darah ke penis sehingga mendukung terjadinya ereksi.